Laporan Wawancara Kesehatan Vs Politik

Logo LHC
Hallo teman,
Kali ini saya akan ngepost suatu hal yang bertema “Aku dan sekolahku”.
Bagi masyarakat Kebumen nama SMA Negeri 1 Kebumen jelas sudah tidak asing lagi. Bahkan mungkin bagi masyarakat Indonesia, kecuali bagi yang tidak tahu :P . Ya, di sini saya belajar, mengenal kehidupan yang sesungguhnya, mengenal persaingan yang teramat ketat, dan mengenal hal-hal yang sebelumnya saya belum pernah mengenalnya, meskipun saya baru belajar sekitar satu tahun 5 bulan. Saya bukan akan membahas soal SMANSA dan berbagai prestasinya tetapi saya akan membahas apa yang ada di SMANSA, yaitu tentang salah satu organisasi di SMANSA.
LHC ! Exist !
Exist? Ya, exist yaitu ada. Jadi LHC itu ada.
Apa sih itu LHC?
LHC (Lingkungan Hidup Club) merupakan sebuah organisasi di SMANSA yang baru terbentuk sekitar 3 tahun lalu. Tujuan utama pembentukan LHC adalah untuk membuat warga SMANSA yang lebih peduli akan pentingnya lingkungan hidup. Ide ini pertama kali muncul dari Bapak Sugiyanto, S.Pd yang sekaligus sebagai Pembina LHC beserta Ibu Tri Hastuti, S.Pd dan Ibu Ken Lestari, A.Md (biasa dipanggil ken sensei). Namun, karena Bapak Sugiyanto harus meninggalkan SMANSA untuk sementara belajar lagi maka diganti dengan Bapak Nurul Anwari, S.Pd.
Meskipun baru terbentuk, tetapi sudah banyak aksi nyata yang dilakukan oleh LHC untuk memelihara lingkungan hidup SMANSA, antara lain pemupukan tanaman, membuat lubang resapan biopori yang fungsinya agar air hujan tidak terbuang percuma, penanaman pohon, perawatan tanaman jahe (meskipun sampai saat ini belum ada hasilnya) dan yang sedang direncanakan dan baru saja memasuki masa uji coba yaitu monitoring class. Merupakan pengawasan terhadap lingkungan SMANSA dan selanjutnya untuk disimpulkan keadaaan lingkungan SMANSA saat ini untuk diambil kebijakan lebih lanjut demi terbentuknya lingkungan SMANSA yang lebih baik.
LHC generasi pertama diketuai oleh Mas kita Rangga Kala Mahaswa yang menjabat cukup lama yaitu 2 tahun sampai generasi kedua yaitu generasi kita. Tahun ini masuk generasi ketiga jabatan telah diserahkan pada teman kita Muhammad Yazid Abdillah. Di tahun ini LHC sudah mempunyai generasi penerus yang cukup banyak yaitu sekitar 40 anak dari kelas X.

ini nih foto kedua ketua kita


Ini beberapa foto kegiatan kita 

 Perawatan tanaman jahe
aksi tanam pohon di Jalan Lingkar Selatan, Mirit-Kebumen  
Pelantikan pengurus LHC 2013


OK. Cukup ini yang bisa saya sampaikan. Apabila ada salah saya mohon maaf dan semoga kedepan LHC bisa lebih maju dan semakin exist di SMANSA.
Amin


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesorah kesripahan

Assalamu’alaikum Warahmatulloh Wabarokatuhu Dumateng Kepala Desa Sidamaju ingkang kinurmatan, Ingkang kawula kurmati wakil PT Makmur Jaya, Mboten kesupen para rawuh ingkang kawula kurmati uga,             Puji syukur wonten ing ngarsa dalem Alloh SWT ingkang sampun pinaringan rahmat sarta hidayahipun sahingga kawula panjenengan saget makempal wonten ing papan pilenggahan punika. Mugiyo kempalipun kawula panjenengan saged kaetang dados amal silaturahim. Amin ya robal ‘alamin. Solawat saha salam kawula aturaken wonten ngarsa dalem junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Mugiyo kawula panjenengan pinaringan safa’atipun mbenjang wonten ing yaumul kiyamah, alohuma amin. Matur nuwun dumateng para pilenggah ingkang sampun rawuh wonten ing siyang punika.
Baca selengkapnya

Apresiasi musik Indonesia Gendang beleq

Gambar
Gendang Beleq dari Lombok NTB Gendang Beleq yaitu gendang berukuran panjang lebih dari satu meter yang disandang pada pundak dua pemain. Nama kesenian Gendang Beleq diambil dari salah satu alat musik yang digunakan yaitu dua buah gendang berukuran besar dan panjang. Kata Beleq dalam bahasa Sasak berarti Besar. Gendang beleq terbuat dari pohon meranti yang tumbuh subur di Lombok. Gendang beleq menghasilkan suara yang besar dan bergema. Suara ini dihasilkan oleh bagian tengah batang pohon yang dilubangi dan dilapisi dengan kulit kambing, sapi, atau kerbau. Gendang beleq biasa dimainkan bersamaan dengan alat musik lainnya seperti gong, terumpang, pencek, oncer, dan seruling. Dengan suara yang ramai, pertunjukan gendang beleq sangat menghibur.
Baca selengkapnya