Pidato Bahasa Indonesia Kebangkitan Nasional
Assalamu’alaikum
warahmatullah wabarokatuhu
Yang terhormat
Ibu Tuti selaku Guru Bahasa Indonesia,
dan teman-teman
yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita
sehingga dapat berkumpul dalam suasana yang berbahagia ini dalam acara pidato.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan
pidato yang bertema “Hari Kebangkitan Nasional”.
Seratus lima tahun yang lalu berdiri
Organisasi Budi Utomo. Tepatnya pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi Budi Utomo
merupakan organisasi pemuda yang mampu membangkitkan dan menyatukan semangat
juang pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Organisasi ini juga menjadi
pelopor berdirinya organisasi-organisasi pemuda lain, baik tingkat daerah
maupun nasional. Berdirinya organisasi ini menjadi titik awal perjuangan bangsa
Indonesia dalam merebut kemerdekaan melalui suatu organisasi. Oleh sebab itu,
setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Hari
dimana bangsa ini mulai bangkit dari keterpurukan dan mulai berjuang merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah melalui suatu organisasi. Setelah terbentuknya
Organisasi Budi Utomo, muncul organisasi-organisasi penggerak pemuda lain baik
tingkat daerah maupun nasional. Dengan munculnya organisasi-organisasi lain,
maka semakin bersatulah bangsa ini dalam melawan penjajah. Akhirnya, dengan usaha
keras dan bersatunya bangsa Indonesia, kini Indonesia telah mampu merdeka dan
terbebas dari penjajah sejak enampuluh delapan tahun lalu.
Hadirin
yang berbahagia,
Merdeka bukan titik akhir perjuangan
bangsa ini, tetapi merupakan titik awal perjuangan bangsa untuk menjadi bangsa
yang seutuhnya. Proklamasi memang telah dikumandangkan sejak enampuluh delapan
tahun yang lalu. Ketidakadilan, pengingkaran hak-hak asasi manusia,
diskriminasi, ketidaksamaan serta kontradiksi perikehidupan dan konflik di
masyarakat yang terus saja terjadi saat masa penjajahan kini telah dilenyapkan.
Akan tetapi, apakah kita sudah benar-benar merdeka dan tidak dijajah lagi?
Menjelajahi sebagian daerah Indonesia, kita menemukan banyak produk asing di pasaran.
Bahkan presentase produk asing lebih banyak dari produk asli negara kita
sendiri. Tanpa disadari, sebenarnya kita memang masih dijajah, hanya saja kita
tidak menyadarinya dan malah menerimanya dengan senang hati. Penjajahan seperti
ini bisa lebih mengancam sendi-sendi kemasyarakatan, karena bisa menjadikan kita
lebih mencintai produk dan budaya negara lain. Jika seperti ini kapan negara
kita akan benar-benar merdeka dan bisa menjadi negara yang sejahtera? Saat ini
kita masih terlalu bergantung dengan negara lain. Kita memang perlu bekerjasama
dengan negara lain, tetapi bukan berarti kita harus terlalu bergantung pada
mereka. Apakah penyebab permasalahan ini karena kita tidak mampu? Bukan. Kita
mampu, hanya saja kelemahan kita kurang percaya diri dan tidak mau
mengembangkan potensi-potensi yang kita miliki. Bukti bahwa Indonesia mampu
berkembang dapat dilihat dari kenyaataan yang sekarang terjadi. Kini mulai
banyak usaha-usaha rumahan yang mulai berkembang dan dapat menjangkau pasar domestik
hingga pasar internasional. Jika ditinjau dari SDA dan SDM, kita memiliki lebih
banyak SDA dan SDM. Namun masih perlu sedikit perbaikan pada SDMnya karena tingkat
pendidikan di Indonesia memang masih rendah. Kita perlu memberikan
bimbingan-bimbingan kerja pada mereka. Sehingga potensi SDMnya dapat
dikembangkan secara maksimal.
Hadirin
yang dimuliakan,
Mulai saat ini, marilah kita bangkit
dan hilangkan penjajahan yang dari dulu masih tetap menggerogoti kita. “Laki-laki dan perempuan adalah
sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka
terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu
dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” (
Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno). Oleh sebab itu, marilah kita
satukan semangat seluruh bangsa ini baik kaum perempuan maupun laki-laki.
Dengan bersatunya semangat bangsa ini maka akan semakin mudah dalam meraih
angan-angan bangsa ini. Marilah kita mulai dengan mencintai produk kita sendiri.
Kembangkan usaha-usaha yang sekarang banyak diminati dan kemas dalam bentuk
yang lebih menarik. Sehingga lebih banyak konsumen yang tertarik. Kenapa produk
negara lain dapat berkembang dengan
pesat sedangkan kita tidak? Itu karena mereka tahu bagaimana cara mengemas
suatu produk agar diminati banyak konsumen. Sekarang waktunya kita untuk
mengebangkan produk kita agar dapat berkembang dan terbebas dari jajahan produk
asing.
Sekian dari saya, semoga dapat
bermanfaat bagi kita dan kemajuan bangsa ini. Apabila banyak tutur kata saya
yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Terima kasih atas perhatian dan
kesediaan hadirin mendengarkan pidato saya.
Wassalamu’alaikum
warahmatullah wabarokatuhu
Komentar
Posting Komentar