Postingan

Moment Minions SID

Gambar
Hari ini 25 Agustus 2014, aku merasa sangat bahagia. Kemarin 24 Agustus 2014 teman kelas XI-ku Dyah Eka Pradipta dan Firman Azharudien Hanggara berulang tahun. Kami anak-anak Minions SID membuat rencana untuk mengerjai mereka berdua. Kami menyiram mereka berdua dengan air tepung. Dikarenakan rencana yang belum dibicarakan bersama hampir tejadi miss komunikasi yang menjadikan kebingungan semua member minions dan bahkan rencana hampir ketahuan.

Atur Pambagyaharja Adicara Manten Adat Jawa

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarokatuhu Ingkang  kinurmatan Kepala Desa Bantarsari Para sepuh, pinisepuh ingkang satuhu kinurmatan lan para rawuh ingkang kawula kurmati                                                                                    

Contoh Hortatory Exposition

Global Warming Thesis :                                    Global warming is a complex phenomenon, and its full-scale impacts are hard to predict far in advance. But each year  people learn more about what causes global warming. Argument 1 :                           People argue that vehicles and industries pollution make global warming happen. We know that emission gas of industries and vehicles cause increasing of carbon dioxide and air vapor in atmosphere which makes world temperature hotter, called greenhouse effect. Argument 2 :                           Illegal logging is one of causes global warming. For example, in our country, Indonesia, illegal logging is most popular activity. Many people, government or commoners like do it. Ironic, they know, if they cut trees more and more, temperature of world will increase. Consequently, Earth to be hotter. But no one care with this problem. Argument 3 :                           Using electricity much more, cause temperatur

Geguritan lan Prosa Geguritan

Aja Ilang Dluhaku                         Devit Harahap Tumetesing udan wengi wis leren Kamangka aku durung rampung mbasuh raiku Pelangi wis kari sak warna kumlawe ing angkasa Kamangka aku durung purna anggone ndedonga

Mrosaaken Geguritan

Aja Ilang Dluhaku                         Devit Harahap Tumetesing udan wengi wis leren Kamangka aku durung rampung mbasuh raiku Pelangi wis kari sak warna kumlawe ing angkasa Kamangka aku durung purna anggone ndedonga

Cara Belajar yang Efektif

Gambar
Kesulitan belajar? Ini ada beberapa cara belajar yang efektif agar pelajaran yang kita pelajari menjadi lebih mudah masuk. 1.       Ciptakan suasana yang kondusif Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk   belajar . Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga tidak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar. 2.       Lihat garis besarnya dahulu Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jika membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari

Report Text Cow

COW Cows are domesticated bovine animals. The cow is one of the most common animals in the world. Cow supplying about 90% of the dairy needs of the world population. Cattle have 32 teeth. Males are known as bulls and adult females that have had a calf are known as cows. Females under 3 years old are called heifers. A castrated male is called a steer. A baby cow is called a calf. The terms "bull", "cow" and "calf" are also used to denote the gender or age of other large animals including  Whales ,  Hippopotamus , camel,  Elk  and  Elephants . It is estimated that there are 1.3 billion cattle in the world. Cattle have one stomach with four compartments. Cattle are ruminants, meaning that they have a digestive system that allows use of otherwise indigestible foods by regurgitating and re-chewing them as "cud”. The cud is then re-swallowed and further digested by specialised microorganism. The smallest cow in the world is a Dexter cow from England