Contoh Paragraf Deskripsi


Keindahan Curug Pandan Sari

Pagi itu matahari nampak kekuningan memancarkan cahaya lembutnya. Aku bersama sepeda merah kecilku dan 11 teman yang sebaya denganku bersama sepeda milik mereka masing-masing yang semuanya berukuran lebih besar dari sepedaku menikmati cerahnya pagi itu dengan bersepeda sejauh 10-11 km ke Curug, Pandan Sari . Jalanan berkelok-kelok naik turun. Di sekeliling jalan terlihat rimbunya pepohonan menutupi daerah di belakang pohon-pohon tersebut. Jalanan mulai sepi sejauh kita mengayuh sepeda. Terlihat tanjakan tajam menghadang dengan kemiringan 45° di depanku. Kami berjalan naik tanjakan dan melewati perumahan penduduk. Disana terlihat semua orang, baik peremuan, laki-laki, anak kecil dan dewasa sedang bekerja membuat ciri atau ulekan.
  Suasana di sana sangat tenang dan sejuk, tidak ada suara gemuruh mesin dan polusi udara. Semua masih terlihat asri, pepohonan dan semak-semak tumbuh subur menutupi hampir seluruh bagian. Burung-burung berkicau ria seolah menyambut kedatanganku. Angin berhembus merdu membuat daun-daun menari-nari mengikuti alunan hembusan angin. Suara gemercik air yang mengalir melewati batu-batuan menciptakan suara musik yang enak didengar telinga. Suara hempasan air yang jatuh dari tebing setinggi 6 meter memecah kesunyian. Percikan air menambah sejuk suasana . Tampak seorang wanita setengah baya membawa sebuah karung yang sedang diisi hasil penen singkongnya.  Tak ada orang lain di situ hanya ada kami dan wanita baya itu. Suasana sangat sepi, sangat cocok untuk menenangkan jiwa dan merefleksikan diri. Dari ujung aliran air yang akan jatuh ke bawah kami dapat merlihat birunya air laut Pantai Petanahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesorah kesripahan

Apresiasi musik Indonesia Gendang beleq